Penulis Amerika disanjung, Penulis Gramedia Indonesia Cipto Junaedy dicela


Seperti slogan cintailah produk produk Indonesia.

Penulis dari Amerika disanjung. Penulis dari Indonesia malah dicela.

Robert Kiyosaki Penulis dari Amerika, mengarahkan orang punya properti pakai KPR/Utang.  Cipto Junaedy penulis dari Indonesia,  mengarahkan orang punya properti tanpa utang.

Kiyosaki tentu bayarannya super mahal.
Nah Cipto Junaedy hanya mimpi bisa dibayar super mahal, malah dicela.
Kiyosaki tentu bayarannya super mahal. 
Nah Cipto Junaedy hanya mimpi bisa dibayar super mahal, malah dicela.

Kadang memang anak bangsa malah dihina ya Pak.

Tanya: Pengajaran punya Properti tanpa utang ? Huh, Tidak masuk akal. 

Jawab: Bukan tidak masuk akal, tapi akalnya saja yang belum masuk. Jaman dulu penemuan pesawat terbang juga terasa tidak masuk akal, logam berat kok bisa terbang. Makanya, jika kumpulan kita pengutang maka terasa yang masuk di akal cuman pakai utang.

Ingat, Beri teladan yg baik untuk anak cucu kita: Jangan Utang, sehingga anak cucu kita turun temurun juga meniru. Segala amal ibadah kita yang tertinggi pun akan terhalang jika masuk akhirat dengan bawa Kopor isinya Utang. 

Segelintir Masih ada saja yang suka mencela Penulis dari Nasional, Penulis Gramedia, wah itu kalah dong 'jendral' jaman orba, sukanya menekan mencaci maki penulis kalo perlu penulis dipenjarakan. Memangnya ini jaman represif, emangnya ini jaman jadul 😄, penulis Gramedia dicela cela.

Untung banyak yang mendoakan dan mendukung. Followers yang di FB saja sekitar 1 Juta orang. Mari rendah hati dan Belajar.

Sudahkah Anda memiliki properti minimal sejumlah anak Anda, tanpa mengandalkan orang tua, mertua, atau utang? Kalau belum, coba tes diri Anda. Kalau jumlah anak anda dua, berapa seharusnya jumlah minimal properti Anda? Mestinya tiga unit. Nah, jika jumlah anak Anda tiga, Anda seharusnya punya empat unit. Sudahkah Anda seperti demikian?

Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidupnya sebenarnya sudah game over, karena usianya 40 tahun dan 50 tahun rumahnya cuma satu atau usia 60 tahun rumahnya cuma dua. Padahal, jika memiliki dua anak, minimal memiliki tiga rumah. Sudah 10 tahun bekerja, namun tidak bisa membeli 10 properti. Jangankan beli 10, beli 3 saja tidak mampu. Jangankan beli tiga, beli jadi beli satu rumah saja belum lunas.

Seringkali orang masuk dalam lingkaran asap utang yang menyesakkan hidup. Banyak orang belum membeli properti untuk anak-anaknya, namun malah bergaya memperbanyak ponselnya. Punya 10 ponsel, namun tidak memiliki rumah untuk anak kedua. Jangankan untuk anak kedua, rumah untuk diri sendiri pun belum lunas. Kita mau banyak rumah banyak utang atau banyak rumah TANPA utang?

Seharusnya, Anda makin tua tambah berwibawa, karena telah menyiapkan properti untuk anak-anak. Namun, banyak orang, tambah tua malah tambah berhutang, atau tambah tua malah tambah bergantung pada mertua, atau tambah tua malah tambah malu sama anak, karena belum membelikan rumah untuk anak-anaknya.

Ikuti seminar terpopuler Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Utang, Tanpa Modal Awal, Tanpa Perlu Menunggu Harga Miring, bersama Bapak Cipto Junaedy dan selalu fullhouse di berbagai kota. Antara lain di Singapore,  Surabaya, Medan, Balikpapan, Malang, Jakarta, Palembang, Jogyakarta, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Makassar, Bali. 

Seminar yang kami adakan adalah murni 100% Seminar STRATEGI bukan seminar motivasi, bukan MLM, bukan perekrutan agen, serta bukan penawaran bisnis Franchise. Seminar ini akan mengajarkan kepada kita mengenai strategi ilmu terapan yang sudah dipraktekkan oleh beliau sendiri dalam hal Membeli Property Tanpa Utang.

Dalam seminar yang diadakan oleh kami (waktu dan tempat dapat dilihat pada bagian Events di sebelah kiri halaman), anda akan diajarkan:

  • Bagaimana di Usia Muda bisa punya Banyak Property, minimal Sejumlah Anak Kita & setiap kali beli rumah Tidak Perlu Utang Malah Dapat Uang
  • Bagaimana Tambah Tua Tambah Berwibawa, karena sudah menyiapkan rumah untuk anak-anak & Bukan Tambah Tua Tambah Utang
  • Sudah Berapa Tahun Anda Bekerja? Sudah Bisa Menghasilkan Berapa Property?
  • Jangan Membayar Property Anda Dari Hasil Bisnis Sendiri, ataupun dari Utang

Selain strategi diatas, anda juga akan belajar 28 rahasia Membeli Banyak Property Tanpa Utang, Beberapa RAHASIA diantaranya sebagai Berikut:

  • Rahasia Membeli Banyak Property TANPA Utang
  • Jangan Membeli Rumah Dengan MENGGORENG REKENING & MENUMPUK UTANG, Apalagi Harus "Urunan" Hanya      Untuk Menjadi Developer
  • Rahasia Bagi Yang Terlanjur Utang Agar Segera Lunas
  • Peternakan Property Tanpa Peternakan UTANG
  • Menyelesaikan KPR Yang BERMASALAH
  • Memperbaiki nilai rumah TANPA Memperbaiki Fisik Bangunan
  • Property Kontan 2x, BUKAN UTANG 2x
  • Membeli FRANCHISE & MOBIL Tanpa Utang
  • JANGAN Belajar Mengajukan KREDIT Yang Pasti Cair, Tapi BELAJARLAH Tanpa Utang
  • Rahasia Membeli Property Tidak Keluar Uang, Malah Dapat Uang TANPA Utang
  • Rahasia Memiliki Rumah Minimal Sejumlah Anak Kita + Rumah Extra Untuk Passive Income
  • Rahasia Mendobrak Hidup dan Tidak Jatuh Dalam "Lingkaran Asap" Dalam Membeli Rumah
  • Rahasia Di Usia Muda Bisa Memiliki Banyak Property

Belajarlah dari yang terbaik. Seleksi dulu pembicara yang akan anda ikuti apakah lulus dengan pertanyaan ini :

  1. Apakah pembicara sudah pernah membeli/mencaplok property di Singapore tanpa utang ?
  2. Apakah pembicara sudah pernah memberikan rumah-rumah gratis bagi yang membutuhkan? Kalau betul jago caplok, maka tidak takut beri rumah gratis.
  3. Apakah pembicara  sudah bisa membeli kondominium kelas dunia seperti St. Moritz? Dan bukan sekedar  punya property kelas kontrakan/kos-kosan saja atau cuma pemilik bubur yang mengontrak rumah tapi berlagak mengajar property. Awas orang buta menuntun orang buta!
  4. Apakah pembicara sudah pernah membeli apartment bergengsi hampir 1 tower?
  5. Apakah sudah membeli dan memiliki property dari 5 developer property terbaik dan terbesar di indonesia : Lippo Group, Sinar Mas Group, Pakuwon Group, Ciputra Group dan Agung Podomoro Group?
  6. Apakah bukunya diterbitkan langsung oleh Gramedia dan benar menjadi national bestseller level Gramedia atau cuma peniru yang bukunya malah ditolak penerbitannya oleh gramedia?
  7. Apakah pembicara adalah pelopor yang mengajarkan tanpa utang, atau cuma peniru saja, pernah ikut seminar Bp Cipto Junaedy lantas meniru tanpa kedalaman?
  8. Apakah pembicara membodohi mengatakan pulang seminar langsung dapat sertifikat rumah tanpa menyadari proses balik nama notaris saja perlu waktu?
  9. Berapa jumah strategi yg dimiliki, apakah mencapai 52 strategi?
  10. Berapa jumlah murid berhasil yg sudah dilahirkan, apakah dihadirkan secara live utk sharing ?
  11. Apakah mengajar tulus atau hanya menjadikan anda sebagai broker/pembeli project property si pembicara?
  12. Apakah pembicara sudah pernah berpengalaman mengunci resiko secara kompleks dan dalam di level Korporasi, grup perusahaan Public Listed, sebagai Group Finance Director?


 Apa kata mereka?


Ibu Wardhani, pegawai Rumah Sakit, Solo. Terima kasih pak Cipto, atas bimbingan bapak, sekarang saya sudah bisa punya kompleks perumahan sendiri di Karanganyar Jawa Tengah senilai 7,5 Milyar, Tanpa Utang.


Sdr. Angela dan Ritter, seniman, Bandung. Latar belakang kami bukan dari properti, tapi dari bidang seni. Usia kami juga masih muda, dan kami punya 1 tujuan yang sama, yaitu ingin punya rumah sendiri setelah menikah. Puji Tuhan setelah dimentori oleh Bp Cipto Junaedy, sekarang kami bahkan sudah bisa punya kompleks perumahan sendiri di Bandung, Tanpa Utang. Terima kasih pak Cipto.


Sdr. Ahmad, mekanik alat berat, Kediri. Background saya bukan dari properti, ayah saya tukang becak, jadi nggak terbesit untuk bisa beli rumah, apalagi punya perumahan sendiri. Tapi sekarang saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pak Cipto, karena sekarang saya sudah punya kompleks perumahan saya sendiri di Sidoarjo Jawa Timur, Tanpa Utang.


Ibu Ningsih, ibu rumah tangga, Bandung. Saya ibu rumah tangga, usia 72 tahun. Terima kasih pak Cipto Junaedy, sekarang saya sudah bisa punya kompleks Perumahan sendiri seluas 2000 m2 Tanpa Utang.


Ibu Ratih, penjual krupuk, Semarang. Latar belakang saya dan suami bukan dari properti, melainkan penjual krupuk sederhana. Setelah kami digembleng oleh Bp Cipto Junaedy, sekarang kami beryukur karena sudah bisa punya kompleks perumahan sendiri di Tembalang Jawa Tengah senilai Rp 14 Milyar Tanpa Utang, terima kasih pak Cipto atas ilmunya yang sangat bermanfaat bagi kami.


Bp. Melik, tukang bengkel, Karawang. Background saya sehari-hari utak atik mesin, dan gak kenal dunia properti. Tapi sekarang setelah digembleng oleh pak Cipto, Alhamdulilah kini saya sudah puya kompleks perumahan dan tanah berkavling – kavling di Karawang dan Bandung, Tanpa Utang. Terima kasih pak Cipto atas gemblengannya.


Ibu. Lestari, ibu rumah tangga, Surabaya. Sekarang saya sudah bisa punya kompleks perumahan sendiri luas 8000 m2 senilai Rp 16 Milyar di Solo Jawa Tengah, Tanpa Utang. Terima kasih pak Cipto atas bimbingannya.


Sdri. Sari, mahasiswi, Surabaya. Berkat mentoring dan ilmu dari Bp Cipto Junaedy, sekarang saya sudah berhasil mewujudkan impian saya untuk punya kompleks perumahan sendiri di Sedati Sidoarjo, Tanpa Utang. Pak Cipto, terima kasih banyak atas mentoringnya.